Apakah kita terserang 4 virus mematikan ini?

Teman teman coba kita lakukan pengamatan intensif terhadap diri kita, keluarga kita dan masyarakat disekitar kita.

Adakah 4 jenis virus ini telah menyerang kita dan telah menimbulkan korbannya yang luar biasa, tetapi kita mungkin tidak merasakannya?

Keempat virus itu adalah:

1. Virus TRIAVIALISM: ini adalah sebutan bagi kondisi kejiwaan seseorang dan sekaligus kondisi sosial dimana orang hanya ingin menghabiskan WAKTU, TENAGA, PIKIRAN, UANG dan SUMBERDAYA lainnya yang dimilikinya untuk aktifitas aktifitas yang sekedar SANTAI, MENGHIBUR dan BERSENANG SENANG saja tetapi tidak punya nilai MENDIDIK dan MEMAJUKAN KUALITAS KEMANUSIAANNYA.

2. Virus CYNDERELLA COMPLEX: ini adalah istilah bagi kebiasaan mental seseorang yang hanya ingin berprestasi dalam waktu yang SINGKAT, CEPAT MENDATANGKAN HASIL, TIDAK PERLU TERLALU BEKERJA KERAS dan MENGELUARKAN KERINGAT.

3. Virus NEET: ini adalah sebutan bagi kebiasaan yang dimiliki anak anak muda, dimana mereka TIDAK MAU SEKOLAH, TIDAK MAU BEKERJA serta ENGGAN MENGIKUTI TRAINING PENINGKATAN DIRI karena mereka merasa sudah dicukupi oleh orang tua mereka yang sudah kaya. Sebenarnya virus sosial ini berkembang di JEPANG tetapi saya rasa virus ini juga ikut menyebar ke Indonesia. Hanya saja di Indonesia anak anak muda kita tidak memiliki orang tua kaya, tetapi mereka terjangkiti virus mental diatas.

4. Yang keempat ini adalah virus yang menyebabkan orang atau kelompok tidak sadar akan PERLUNYA PERUBAHAN KUALITAS DIRINYA dan KELOMPOKNYA, tetapi tiba tiba sudah menjadi korban karena kalah dalam PERSAINGAN MEMPERTAHANKAN NILAI NILAI KEBENARAN HIDUP dan kalah dalam KOMPETISI PENCARIAAN SUMBER SUMBER KEMAKMURAN.

Jujur saja tulisan ini saya buat karena setelah kemarin mengisi training PEMBENTUKAN KARAKTER untuk 260 lebih pelajar SMPN 1 PASIRIAN LUMJANG tiba tiba sepotong sms dari seorang peserta training itu masuk ke hp saya,”Assalamu’alaikum wr. wb. Saya Nurul Fatimah dari SMP 1 PASIRIAN ingin mengucapkan terimakasih berkat training motivasi yang bapak berikan membuat saya lebih giat lagi belajarnya, saya juga bisa lebih patuh lagi kepada orang tua berkat kata kata dari bapak”

Bunyi sms itu membuat saya masih sepenuhnya yakin bahwa 263 pelajar CALON BINTANG MASA DEPAN itu tidak akan menjadi korban dari salah satu virus diatas, sebab selesai acara training itu, Ibu Kepala Sekolah SMPN 1 PASIRIAN mengkhawatirkan penyakit tahunan yang mengancam siswa siwa nya menjelang pelaksanaan ujian akhir nasional, karena diracuni oleh tawaran JAWABAN UJIAN NASIONAL yang seringkali mendekati 100 % kebenarannya.

Saya percaya 263 pelajar CALON BINTANG MASA DEPAN itu akan menjadi PEKERJA KERAS, PEJUANG YANG TANGGUH, dan PEMUDA YANG AKAN SANGGUP MEWUJUDKAN MIMPI BESAR HIDUPNYA.

Semoga kita semua juga begitu.

Waspadalah dan bekerja keraslah untuk menangkal virus virus mematikan itu.