Rasullulah S.A.W berkata :
"Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan
masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian
mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai
kelutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik
roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang
lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut
hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar dan akhir
sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya
hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang
itu."
Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:
"Kalau orang yang
nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail A.S. akan menebarkan
sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat
kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia
akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah karena sangat
rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibrail
A.S."
Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail A.S. akan
menebarkan sayap disebelah kiri. Maka orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya
di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang
disekelilinginya. Ini adalah karena terlalu takutnya apabila melihat neraka
yang akan menjadi tempat tinggalnya. Dari sebuah hadis bahwa apabila Allah
S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat
maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut
maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata: "Tidak
ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini karena orang ini
sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T." Setelah
malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah
S.W.T. dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu
Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud: "Wahai malaikat maut, kamu cabutlah
ruhnya dari arah lain." Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah
S.W.T. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah
sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak
yatim dan keluar penulisan ilmu. Maka berkata tangan: "Tidak ada jalan
bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah
mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini
menulis ilmu pengetahuan."
Oleh karena
malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka
malaikat maut cuba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal
melakukan sebab kaki berkata:"Tidak ada jalan bagimu dari arah ini karena
kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan
kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu." Apabila gagal
malaikat maut, mencabut roh org mukmin dari arah kaki,maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga. Sebaik saja malaikat maut
menghampiri telinga maka telinga pun berkata: "Tidak ada jalan bagimu dari
arah ini karena telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir."
Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja
hendak menghampiri mata maka berkata mata: "Tidak ada jalan bagimu dari
arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan
mata ini sentiasa menangis karena takutkan Allah." Setelah gagal maka
malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T. Kemudian Allah S.W.T. berfirman yang
bermaksud: "Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan
kepada roh orang yang beriman itu."
Sebaik saja
mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan
menunjukkan Asma Allah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya
kepada Allah S.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.
Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari
jasad.
Maka berkata Abu Bakar R.A: "Roh itu menuju ketujuh
tempat:
1. Roh para Nabi dan
utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju
ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang
berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada
berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang
berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari
kiamat.
6. Roh anak-anak orang
yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir
akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasad-nya hingga
sampai hari Kiamat."
Telah bersabda Rasullullah S.A.W :
"Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya
oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya :
1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan
ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.
Insya Allah kita termasuk kelompok yang tersebut diatas
Amin ya robbal 'Alamiin,,....
0 komentar:
Posting Komentar
Harap tidak berkomentar SPAM!